Sunday, October 6, 2013
Anda Terlalu Baik?
Artikel ini bukanlah untuk membuat anda berubah menjadi sedikit lebih galak. Dunia ini penuh dengan orang dengan sifat berbeda-beda. Sekarang ini, saya menyadari bahwa kerasnya dunia menuntut kita untuk menjadi lebih tegas. Namun sebenarnya banyak orang yang menyalahi bertindak tegas sebagai bertindak menyebalkan.
Sering kita melihat dari contoh kecil seperti di sekolah, bahwa anak-anak yang bersifat menyebalkan, jahat, atau sering mengumpat terlihat lebih 'berkuasa'. Sebaliknya, orang yang menjalani aturan dasar kehidupan bahwa menjadi orang baik itu lebih baik, justru sering dianggap lemah. Seringkali seseorang yang bersikap sopan dan lemah lembut justru dijadikan bahan tertawaan dan kurang dianggap serius oleh lingkungannya.
Menjadi baik sebenarnya bukanlah kelemahan, namun hal pintar yang hanya orang pintar lakukan. Contohnya, terdapat situasi yang penuh konflik dan memancing kemarahan. Hanya orang yang baik dan tenang yang dapat menenangkan situasi tersebut. Menjadi orang baik itu sebenarnya pertanda kontrol diri sendiri.
Selain itu, kekuatan yang dimiliki oleh orang yang 'terlalu baik' adalah mereka mudah dipercaya seseorang. Dengan bersikap baik, orang lain akan lebih nyaman untuk terbuka dengan anda. Anda juga dapat menolongnya jika mereka terbuka soal masalahnya. Kita semua tahu bahwa ada perasaan senang jika kita dapat bersikap baik dan menolong orang. Andapun dapat merasa lebih baik terhadap diri sendiri.
Seperti yang sudah saya katakan, orang baik sering tidak dianggap serius. Terkadang hal itu menyedihkan, namun ingatlah bahwa anda melakukannya untuk diri anda sendiri, bukan untuk mereka. Pernah saya jelaskan pula di artikel tips menjadi anggun, seseorang yang bersikap baik dan sopan santun akan terlihat lebih elegan dan seringkali sebenarnya membuat orang iri dengan anda.
Anda hanya perlu menjadi orang yang baik dan tidak egois untuk dapat mengubah dunia. Ketahuilah, anda tetap bertahan pada sikap baik hati dan sopan anda karena anda tidak lupa pada diri anda yang sebenarnya di dalam.
Banyak pula orang menganggap bahwa seseorang harus menjadi lebih agresif, dan orang baik dianggap lebih pasif. Banyak sekali perbedaan antara menjadi baik dengan menjadi pasif. Sebenarnya, menjadi orang yang baik adalah langkah awal untuk berperilaku lebih tegas, dan satu-satunya cara untuk mendapatkan dan mengembangkan hubungan yang lebih bermakna untuk jangka panjang, dibandingkan dengan cara agresif mendekatkan diri dengan seseorang penting saat ada maunya saja.
Untuk anda yang dianggap terlalu baik, janganlah merasa rendah diri. Anda tidak perlu berubah menjadi seseorang yang sedikit-sedikit mengatakan isi kebun binatang dalam bercandaannya, atau ikut meledek orang dan bergosip untuk dapat diterima oleh perkumpulan mereka. Semoga anda menyadari bahwa artikel ini adalah untuk menjelaskan bahwa anda spesial dan 'langka'.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment